1.1 Pengertian Web Science
Web science adalah ilmu yang mempelajari tentang
efisiensi atau pemanfaatan dari sebuah web, agar dapat dirasakan manfaat dan
kegunaannya pada banyak bidang dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan dari web science
adalah untuk mengetahui bagaimana cara mengetahui source code dari web
itu sendiri dan bagaimana dapat dimanfaatkan web tersebut untuk hal-hal yang
positif.
1.2 Sejarah Web Science
· Pre Web
Pre web adalah era dimana prototype seperti memex, usenet,
gopher, dan ftp muncul sebelum kemudian berevolusi menjadi internet.
-
The Memex (Memory Index)
The memex (sebuahsingkatan dari "memori" dan
"index") adalah nama hipotetis proto-hypertext sistem yang Vannevar
Bush jelaskan pada tahun 1945 pada artikel bulanan The Atlantic " As We
May Think "(AWMT). Bush membayangkan memex sebagai perangkat di mana
individu akan mengkompres dan menyimpan semua buku-buku mereka, catatan, dan
komunikasi, "mekanis sehingga dapat berkonsultasi dengan melebihi
kecepatan dan fleksibilitas." The memex akan memberikan "suplemen
intim yang diperbesar ke memori seseorang". Konsep memex mempengaruhi
perkembangan awal hypertext sistem (akhirnya mengarah ke penciptaan World Wide
Web ) dan basis pengetahuan personal software.
- HyperText
Hypertext adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk
membuat sebuah halaman web, menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah
Penjelajah web Internet dan formating hypertext sederhana yang ditulis kedalam
berkas format ASCII agar dapat menghasilkan tampilan wujud yang terintegerasi.
Dengan kata lain, berkas yang dibuat dalam perangkat lunak pengolah kata dan
disimpan kedalam format ASCII normal sehingga menjadi home page dengan perintah-perintah
HTML. Bermula dari sebuah bahasa yang sebelumnya banyak digunakan di dunia
penerbitan dan percetakan yang disebut dengan SGML (Standard Generalized Markup
Language), HTML adalah sebuah standar yang digunakan secara luas untuk
menampilkan halaman web. HTML saat ini merupakan standar Internet yang
didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web Consortium
(W3C).
- Internet
Internet (kependekan dari interconnection-networking) secara
harfiah adalah sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling
terhubung menggunakan standar Internet Protocol Suite (TCP/IP) untuk melayani
miliaran pengguna di seluruh dunia. Manakala Internet (huruf 'I' besar) ialah
sistem komputer umum, yang berhubung secara global dan menggunakan TCP/IP
sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol).
Rangkaian jaringan internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara
menghubungkan rangkaian dengan kaedah ini dinamakan Internetworking.
- Usenet
Singkatan dari user network, merupakan salah satu jaringan
tertua yang dilayani oleh internet. Awalnya didesain pada Duke University
ditahun 1979 dan dikembangkan pada Duke
University dan North Carolia University setahun kemudian, tujuan utama dari
USENET adalah untuk bertukar pesan teks (text message) di antara node (komputer
yang terhubung pada jaringan). USENET telah tumbuh untuk mencakup berbagai
macam forum dan juga newsgroup, dalam jumlah puluhan ribu node yang terhubung.
- FTP (File Transfer Protocol)
FTP merupakan salah satu protokol Internet yang paling awal
dikembangkan, dan masih digunakan hingga saat ini untuk melakukan pengunduhan
(download) dan penggugahan (upload) berkas-berkas komputer antara klien FTP dan
server FTP. Sebuah Klien FTP merupakan aplikasi yang dapat mengeluarkan
perintah-perintah FTP ke sebuah server FTP, sementara server FTP adalah sebuah
Windows Service atau daemon yang berjalan di atas sebuah komputer yang
merespons perintah-perintah dari sebuah klien FTP. Perintah-perintah FTP dapat
digunakan untuk mengubah direktori, mengubah modus transfer antara biner dan
ASCII, menggugah berkas komputer ke server FTP, serta mengunduh berkas dari
server FTP.
- Gopher
Gopher adalah protokol layer aplikasi TCP/IP yang dirancang
untuk distribusi, pencarian, dan pengambilan dokumen melalui Internet. Sangat
berorientasi pada desain dokumen menu, protokol Gopher disajikan menarik untuk
alternatif World Wide Web pada tahap awalnya, tapi akhirnya gagal mencapai
popularitas.
Gopher
adalah, Program berbasis teks yang digunakan untuk mem-browser daftar menu
Internetpada berbagai server gopher. Pengertian Gopher dari sumber lain adalah
suatu aplikasi perangkat lunak yang tesusun atas beberapa menu sistem pencarian
dan penemuan kembali.
Situs Gopher adalah komputer yang menampilkan menu-menu yang
mewakili data dan informasi yang tersedia. Secara mendasar, menu-menu ini
merupakan daftar isi untuk mengolah dan menunjuk ke sebuah informasi tertentu.
Pojok Pedia Layanan ini menggunakan FTP untuk pertukaran file dan Telnet untuk
koneksi dengan server tertentu.
Gopher yang memiliki sistem berbasis menu paling dasar ini
menyediakan konektifitas yang saling berhubungan antara file-file pada
komputer-komputer Internet. File-file ini nampak seperti direktori berseri di
seputar menu Gopher yang sebenarnya file-file tersebut berlokasi di komputer
lain.
Gopher menyediakan akses ke dokumen teks, Grafik dan suara
digital hanya dapat dimasukkan dalam kumpulan sebuah dokumen, yang harus
didownload ke komputer lokal, dan baru kemudian dapat dilihat dengan program
lain. Gopher juga memungkinkan akses ke beberapa fasilitas lain yang ada
diinternet seperti Telnet untuk melakukan hubungan komunikasi jarak jauh.
Manfaat
Aplikasi Gopher ini adalah user tidak perlu mengetahui alamat yang khusus pada
komputer yang akan di akses. Gopher sendiri merupakan sistem yang memungkinkan
para pengguna internet dapat mengakses berbagai situs. Selain itu Gopher yang
merupakan sistem dengan otomatisasi dimana pemakai dapat mengakses informasi
dengan menggunakan hirarki.
1.3 Perbedaan Web
1.0, 2.0, dan 3.0
·
Web 1.0
Web
1.0 merupakan teknologi Web generasi pertama. Pada dasarnya, Website yang
dibangun pada generasi pertama ini secara umum dikembangkan untuk pengaksesan
informasi dan memiliki sifat yang sedikit interaktif.
Beberapa
ciri atau karakteristik web 1.0. adalah:
1. Merupakan
halaman web yang statis atau hanya berfungsi untuk menampilkan (read only).
2. Halaman masih
didesain sebagai html murni, yang hanya memungkinkan orang untuk melihat tanpa
ada interaksi.
3. Biasanya hanya
menyediakan semacam buku tamu online tapi tidak ada interaksi yang intens.
4. Masih
menggunakan form-form yang dikirim melalui e-mail, sehingga komunikasi bersifat
satu arah.
Contoh
dari jenis web ini, biasanya masih bersifat HTML dan hanya berisi tentang
tulisan pribadi.
·
Web 2.0
Web
2.0 Istilah Web 2.0 pertama kalinya diperkenalkan oleh O’Reilly Media pada
tahun 2004 sebagai teknologi Web generasi kedua yang mengedepankan kolaborasi
dan sharing informasi secara online. Web 2.0 ini memperkaya sifat dari read
only menjadi read write.
Prinsip-prinsip
Web 2.0 yaitu:
1. Web sebagai
platform.
2. Data sebagai
pengendali utama.
3. Efek jaringan
diciptakan oleh arsitektur partisipasi.
4. Inovasi dalam
perakitan sistem serta situs disusun dengan menyatukan fitur dari pengembang
yang terdistribusi dan independen (semacam model pengembangan “open source”)
5. Model bisnis
yang ringan, yang dikembangkan dengan gabungan isi dan layanan
6. Akhir dari
sikllus peluncuran (release cycle) perangkat lunak (perpetual beta)
Mudah
untuk digunakan dan diadopsi oleh user
Contoh
dari jenis web ini,seperti Wikipedia, Blog, Friendster. Yang sudah mulai
mengenal dengan web interaktif social network.
·
Web 3.0
Definisi untuk Web 3.0 merupakan rancangan untuk memperkaya
Web 2.0, dimana pada Web 2.0 baru memperhatikan pertukaran data antara manusia,
pada Web 3.0 pertukaran data antar manusia-mesin, mesin-mesin dan
manusia-manusia disempurnakan. Sangat beragam mulai dari pengaksesan broadband
secara mobile sampai kepada layanan Web berisikan perangkat lunak bersifat
on-demand.
Teknologi Web generasi ketiga yang pertama kali diperkenalkan
tahun 2001 ini memiliki ciri-ciri umum seperti suggest, happen dan provide,
dimana disini web seolah-olah sudah seperti kehidupan di alam nyata.
Web
3.0 atau Web Semantik sendiri juga merupakan sebuah realisasi dari pengembangan
sistem kecerdasan buatan (artificial intelegence) untuk menciptakan global meta
data yang dapat dimengerti oleh sistem, sehingga sistem dapat mengartikan
kembali data tersebut kepada pengunjung dengan baik. Artinya, bahasa yang
digunakan tidak lagi bersifat teknis tapi sudah seperti bahasa dalam percakapan
sehari-hari, sehingga dapat mempermudah interaksi dengan komputer.
Saat ini adaptasi Web 3.0 mulai dikembangkan oleh beberapa
perusahaan di dunia seperti secondlife, Google Co-Ops, bahkan di Indonesia
sendiri juga sudah ada yang mulai mengembangkannya, yaitu Li’L Online (LILO)
Community.
1.4 Metodologi Web Science
Web Science merupakan kajian sains dari Web. Ketika Web telah
bergerak ke ranah ilmu, maka pertanyaan mendasar adalah bagaimana keilmuan ini
melakukan metodologi. Bagaimana peneliti atau engineer melakukan pendekatan
terhadap Web untuk pemahaman dan relasinya dengan domain sosial secara luas dan
inovasi apa yang dapat dilakukan.
Berbagai penelitian yang berlangsung saat ini melakukan
pengembangan pada metodologi pemetaan (mapping) dan graph pada struktur Web
dengan sampling sebagai kunci utamanya [Leung, 2001]. Sebagai contoh laporan
riset [Fetterly, 2004] menyatakan bahwa 27% dari web di Jerman (.de) melakukan
perubahan setiap minggu. Model lain adalah metodologi model analisis yang
mengkombinasikan data empiris yang digunakan untuk melakukan determinasi
probabilitas. Metodologi pada Web Science akan dipengaruhi oleh perekayasaan
yang berlatar belakang industri maupun peneliti akademisi.
Referensi :
No comments:
Post a Comment