Arsitektur
Web adalah suatu pendekatan terhadap desain dan perencanaan situs yang mana
seperti pengertian arsitektur sendiri, melibatkan teknis, kriteria estetis, dan
fungsional. Seperti dalam arsitektur tradisional, fokusnya adalah benar pada
pengguna dan kebutuhan pengguna.
Ada
tiga standar utama untuk penerapan Web Service, Standar-standar ini mendukung
pertukaran data berbasis XML. Tiga standar tersebut meliputi SOAP, WSDL, dan
UDDI.
1. SOAP (Simple
Object Access Protocol) adalah Suatu bahasa versi bebas dari protokol RPC
(Remote Procedure Caoll) yang berguna untuk proses transaksi melalui HTTP
standar.
2. WSDL (Web
Services Description Language) adalah bahasa yang memungkinkan berbagai dokumen
yang dibuat dalam aplikasi yang berbeda dapat berkomunikasi.
3. UDDI
(Universal Description Discovery and Integration) adalah semacam direktori
global untuk mengelola web services.
2.2
Cara Pengelolaan Web
·
Pahami model
website yang Anda kelola
·
Pahami model
platform yang Anda gunakan
·
Maksimalkan penggunaan
kata kunci yang sesuai
· Buat konten
yang menarik
·
Gunakan gambar
yang unik
·
Maksimalkan social
media
·
Update web
Anda secara berkala
2.3 Web Content
2.3 Web Content
Konten dalam website adalah segala
sesuatu yang dapat dilihat oleh pengunjung baik berupa gambar, tulisan,
animasi, video, suara, tombol navigasi, dan sebagainya. Pengaturan konten ini
dilakukan pada saat pemrograman website (coding), entah itu jenis kontennya,
warna, posisi, dan sebagainya. Hal ini yang menjadi dasar perencanaan pembuatan
website harus dilakukan sebaik mungkin, karena konten-konten yang akan
ditampilkan pada website baik posisi maupun jenisnya akan ditentukan disini.
2.4 Model Generatif dan Model Retorika
2.4 Model Generatif dan Model Retorika
·
Model
Generatif
Model
generatif merujuk pada Pembelajaran Generatif (PG) yang merupakan terjemahan
dari Generative Learning (GL). Menurut Osborno dan Wittrock dalam Katu
(1995.b:1), pembelajaran generative merupakan suatu model pembelajaran yang
menekankan pada pengintegrasian secara aktif pengetahuan baru dengan
menggunakan pengetahuan yang sudah dimiliki mahasiswa sebelumnya. Pengetahuan
baru itu akan diuji dengan cara menggunakannya dalam menjawab persoalan atau
gejala yang terkait. Jika pengetahuan baru itu berhasil menjawab permasalahan
yang dihadapi, maka pengetahuan baru itu akan disimpan dalam memori jangka
panjang.
·
Model
Retorika
Titik
tolak retorika adalah berbicara. Berbicara berarti mengucapkan kata atau
kalimat kepada seseorang atau sekelompok orang, untuk mencapai suatu tujuan
tertentu (misalnya memberikan informasi ata memberi motivasi). Berbicara adalah
salah satu kemampuan khusus pada manusia. Oleh karena itu pembicaraan itu setua
umur bangsa manusia. Bahasa dan pembicaraan itu muncul, ketika manusia
mengungkapkan dan menyampaikan pikirannya kepada manusia lain.
Referensi :
No comments:
Post a Comment