Saturday 30 March 2019

ARSITEKTUR WEB


2.1 Arsitektur Web
Arsitektur Web adalah suatu pendekatan terhadap desain dan perencanaan situs yang mana seperti pengertian arsitektur sendiri, melibatkan teknis, kriteria estetis, dan fungsional. Seperti dalam arsitektur tradisional, fokusnya adalah benar pada pengguna dan kebutuhan pengguna.
Ada tiga standar utama untuk penerapan Web Service, Standar-standar ini mendukung pertukaran data berbasis XML. Tiga standar tersebut meliputi SOAP, WSDL, dan UDDI.
1. SOAP (Simple Object Access Protocol) adalah Suatu bahasa versi bebas dari protokol RPC (Remote Procedure Caoll) yang berguna untuk proses transaksi melalui HTTP standar.
2. WSDL (Web Services Description Language) adalah bahasa yang memungkinkan berbagai dokumen yang dibuat dalam aplikasi yang berbeda dapat berkomunikasi.
3. UDDI (Universal Description Discovery and Integration) adalah semacam direktori global untuk mengelola web services.

    2.2 Cara Pengelolaan Web
    ·         Pahami model website yang Anda kelola
    ·         Pahami model platform yang Anda gunakan
    ·         Maksimalkan penggunaan kata kunci yang sesuai
    ·         Buat konten yang menarik
    ·         Gunakan gambar yang unik
    ·         Maksimalkan social media
    ·         Update web Anda secara berkala
    
    2.3 Web Content
Konten dalam website adalah segala sesuatu yang dapat dilihat oleh pengunjung baik berupa gambar, tulisan, animasi, video, suara, tombol navigasi, dan sebagainya. Pengaturan konten ini dilakukan pada saat pemrograman website (coding), entah itu jenis kontennya, warna, posisi, dan sebagainya. Hal ini yang menjadi dasar perencanaan pembuatan website harus dilakukan sebaik mungkin, karena konten-konten yang akan ditampilkan pada website baik posisi maupun jenisnya akan ditentukan disini.

2.4 Model Generatif dan Model Retorika
    ·         Model Generatif
Model generatif merujuk pada Pembelajaran Generatif (PG) yang merupakan terjemahan dari Generative Learning (GL). Menurut Osborno dan Wittrock dalam Katu (1995.b:1), pembelajaran generative merupakan suatu model pembelajaran yang menekankan pada pengintegrasian secara aktif pengetahuan baru dengan menggunakan pengetahuan yang sudah dimiliki mahasiswa sebelumnya. Pengetahuan baru itu akan diuji dengan cara menggunakannya dalam menjawab persoalan atau gejala yang terkait. Jika pengetahuan baru itu berhasil menjawab permasalahan yang dihadapi, maka pengetahuan baru itu akan disimpan dalam memori jangka panjang.
    ·         Model Retorika
Titik tolak retorika adalah berbicara. Berbicara berarti mengucapkan kata atau kalimat kepada seseorang atau sekelompok orang, untuk mencapai suatu tujuan tertentu (misalnya memberikan informasi ata memberi motivasi). Berbicara adalah salah satu kemampuan khusus pada manusia. Oleh karena itu pembicaraan itu setua umur bangsa manusia. Bahasa dan pembicaraan itu muncul, ketika manusia mengungkapkan dan menyampaikan pikirannya kepada manusia lain.

Referensi :

No comments:

Post a Comment