Monday 13 April 2020

GAME ENGINE


Game Engine adalah sebuah sistem perangkat lunak yang dirancang untuk pembuatan dan pengembangan suatu video game. Sebuah game engine dibagi lagi menjadi dua bagian besar, yaitu API dan SDK. API (Application Programming Interfaces) adalah bagian operating system, services, dan libraries yang diperlukan untuk memanfaatkan beberapa feature yang diperlukan. Sementara SDK adalah kumpulan dari libraries dan API yang sudah siap digunakan untuk memodifikasi program yang menggunakan operating system dan services yang sama.
Game engine memiliki beberapa tipe, diantaranya adalah :

  •         Roll-your-own game engine
Tipe ini lebih disukai, karena gratis. Dan juga memperbolehkan para developer lebih fleksibel dalam mengintegrasikan komponen untuk dibentuk sebagai game engine mereka sendiri. Kelemahannya, banyak engine yang dibuat dengan cara semacam ini malah menyerang balik developernya.

  •           Mostly-ready game engines
Engine ini memiliki beberapa batasan apalagi jika dibandingkan dengan tipe sebelumnya yang benar-benar terbuka. Ditujukan agar tidak terjadi banyak error yang mungkin terjadi.

  •          Point-and-click engines
Engine ini merupakan engine yang sangat dibatasi, tetapi dibuat dengan sangat user friendly. Kekurangannya terletak pada terbatasnya jenis interaksi yang bisa dilakukan dan biasanya hal ini mencakup semuanya, mulai dari grafis hingga tata suara. Game engine ini ditujukan untuk developer yang ingin menyingkat waktu pemrograman dan merilis game-game mereka secepatnya.

Beberapa jenis game engine :

  •           Unreal Engine
Unreal Engine memiliki kecanggihan fitur pada multiformatnya sehingga grafik yang ditampilkan di game semakin jernih dan berwarna. Tidak hanya itu, Framerate yang stabil adalah kunci keberhasilan Unreal Engine dalam menentukan gerak-gerik game supaya leluasa memainkannya tanpa harus menggoyangkan kepala. Game yang menggunakan ini, identik dengan latar belakang gelap sehingga suasananya terasa menakutkan dan mencekam apabila menontonnya jelas.

  •           Unity engine
Game engine yang lahir dari Unity Technologies dijuluki sebagai rajanya game dikarenakan hampir semua game mulai tercipta berkat peran Unity Engine yang selalu menghasilkan objek pendukung dengan 2 sampai 3 dimensi, Virtual Reality, dan Augmented Reality Games.

  •           Cry engine
Makna Cry Engine yang sesungguhnya adalah game engine dengan gebrakan besar-besaran pada keseluruhan fiturnya. Selain itu, Cry Engine memiliki keunikan sendiri yaitu pencahayaan yang bagus untuk memudahkan para gamers dalam melihat musuh atau garis finish dan kualitas suara yang jernih sehingga tidak memerlukan speaker besar. Fakta menariknya, Cry Engine sangat lekat pada game militer soalnya rata-rata bertemakan perang yang memang harus diselesaikan sampai damai.

            Beberapa contoh game engine freeware :
1.      Blender
2.      Golden T Game engine (GTGE)
3.      Ogre
4.      Sphere
5.      Cube
6.      Panda3D
7.      Unreal engine

Beberapa contoh game engine berbayar :
1.      Jedi
2.      Medusa
3.      Euphoria
4.      Alamo
5.      Dunia engine
6.      Jade engine
7.      DXStudio


Salah satu software game engine adalah Blender

Blender merupakan rangkaian kreasi 3D yang gratis dan open source. Blender mendukung konsep 3D secara keseluruhan—modeling, rigging, animasi, simulasi, rendering, compositing, dan motion tracking, bahkan video editing dan pembuatan game. Pengguna yang telah mahir menggunakan API milik Blender yang ditujukan pada scripting python untuk menyesuaikan aplikasi ini dan menulis tools yang telah dikhususkan; biasanya semua ini dimuat pada fitur Blender versi selanjutnya. Blender sangat cocok bagi studio kecil dan perorangan yang mendapatkan untung dari konsep pemersatuannya dan proses pengembangan yang responsif.

Fitur – fitur yang dimiliki blender :
1.      Header = menu utama Blender yang terdiri atas File, Add, Render, dan Help.
2.      Viewport  = tampilan yang terdiri dari objek 3D atas objek lainnya.
3.      Toolbar = terdiri atas daftar tools yang memiliki sifat dinamis menurut objeknya.
4.      Outliner = struktur data dari objek pada Blender
5.      Properties = panel yang memuat berbagai macam perintah untuk memodifikasi objek atau animasi dan bersifat dinamis mengikuti objek atau tools yang sedang aktif.
6.      Timeline = instruksi yang terkain dengan frame animasi atau untuk sequencer
7.      Screen Layouts = tampilan untuk menampilkan lembar kerja
8.      Splitting Window = Pembagi tampilan lembar kerja pada Blender
9.      Snap 3D Cursor = meentukan letak objek, alat bantu dalam menentukan titik acuan. Juga untuk mentransformasikan objek dengan skala tertentu.
10.  AddingObject = menambahkan objek pada bidang 3D
11.  Transformasi = menggeser atau memutar atau mengubah ukuran objek.


Referensi : 


No comments:

Post a Comment