Game Engine adalah sebuah sistem perangkat lunak yang
dirancang untuk pembuatan dan pengembangan suatu video game. Sebuah game engine
dibagi lagi menjadi dua bagian besar, yaitu API dan SDK. API (Application
Programming Interfaces) adalah bagian operating system, services, dan libraries
yang diperlukan untuk memanfaatkan beberapa feature yang diperlukan. Sementara SDK
adalah kumpulan dari libraries dan API yang sudah siap digunakan untuk
memodifikasi program yang menggunakan operating system dan services yang sama.
Game engine memiliki beberapa tipe, diantaranya adalah :
- Roll-your-own game engine
Tipe ini lebih disukai, karena
gratis. Dan juga memperbolehkan para developer lebih fleksibel dalam
mengintegrasikan komponen untuk dibentuk sebagai game engine mereka sendiri. Kelemahannya,
banyak engine yang dibuat dengan cara semacam ini malah menyerang balik
developernya.
- Mostly-ready game engines
Engine ini memiliki beberapa batasan
apalagi jika dibandingkan dengan tipe sebelumnya yang benar-benar terbuka. Ditujukan
agar tidak terjadi banyak error yang mungkin terjadi.
- Point-and-click engines
Engine ini merupakan engine yang
sangat dibatasi, tetapi dibuat dengan sangat user friendly. Kekurangannya terletak
pada terbatasnya jenis interaksi yang bisa dilakukan dan biasanya hal ini
mencakup semuanya, mulai dari grafis hingga tata suara. Game engine ini
ditujukan untuk developer yang ingin menyingkat waktu pemrograman dan merilis
game-game mereka secepatnya.
Beberapa jenis game engine :
- Unreal Engine
Unreal Engine memiliki kecanggihan
fitur pada multiformatnya sehingga grafik yang ditampilkan di game semakin
jernih dan berwarna. Tidak hanya itu, Framerate yang stabil adalah kunci
keberhasilan Unreal Engine dalam menentukan gerak-gerik game supaya leluasa
memainkannya tanpa harus menggoyangkan kepala. Game yang menggunakan ini, identik
dengan latar belakang gelap sehingga suasananya terasa menakutkan dan mencekam
apabila menontonnya jelas.
- Unity engine
Game engine yang lahir dari Unity
Technologies dijuluki sebagai rajanya game dikarenakan hampir semua game mulai
tercipta berkat peran Unity Engine yang selalu menghasilkan objek pendukung
dengan 2 sampai 3 dimensi, Virtual Reality, dan Augmented Reality Games.
- Cry engine
Makna Cry Engine yang sesungguhnya
adalah game engine dengan gebrakan besar-besaran pada keseluruhan fiturnya.
Selain itu, Cry Engine memiliki keunikan sendiri yaitu pencahayaan yang bagus
untuk memudahkan para gamers dalam melihat musuh atau garis finish dan kualitas
suara yang jernih sehingga tidak memerlukan speaker besar. Fakta menariknya,
Cry Engine sangat lekat pada game militer soalnya rata-rata bertemakan perang
yang memang harus diselesaikan sampai damai.
Beberapa contoh game engine freeware
:
1. Blender
2. Golden T Game
engine (GTGE)
3. Ogre
4. Sphere
5. Cube
6. Panda3D
7. Unreal engine
Beberapa contoh game engine berbayar
:
1. Jedi
2. Medusa
3. Euphoria
4. Alamo
5. Dunia engine
6. Jade engine
7. DXStudio
Salah satu software game engine adalah Blender
Blender merupakan rangkaian kreasi 3D yang gratis dan open
source. Blender mendukung konsep 3D secara keseluruhan—modeling, rigging,
animasi, simulasi, rendering, compositing, dan motion tracking, bahkan video
editing dan pembuatan game. Pengguna yang telah mahir menggunakan API milik Blender
yang ditujukan pada scripting python untuk menyesuaikan aplikasi ini dan
menulis tools yang telah dikhususkan; biasanya semua ini dimuat pada fitur
Blender versi selanjutnya. Blender sangat cocok bagi studio kecil dan
perorangan yang mendapatkan untung dari konsep pemersatuannya dan proses
pengembangan yang responsif.
Fitur – fitur yang dimiliki blender :
1. Header = menu
utama Blender yang terdiri atas File, Add, Render, dan Help.
2. Viewport = tampilan yang terdiri dari objek 3D atas
objek lainnya.
3. Toolbar =
terdiri atas daftar tools yang memiliki sifat dinamis menurut objeknya.
4. Outliner =
struktur data dari objek pada Blender
5. Properties =
panel yang memuat berbagai macam perintah untuk memodifikasi objek atau animasi
dan bersifat dinamis mengikuti objek atau tools yang sedang aktif.
6. Timeline =
instruksi yang terkain dengan frame animasi atau untuk sequencer
7. Screen Layouts =
tampilan untuk menampilkan lembar kerja
8. Splitting Window
= Pembagi tampilan lembar kerja pada Blender
9. Snap 3D Cursor =
meentukan letak objek, alat bantu dalam menentukan titik acuan. Juga untuk
mentransformasikan objek dengan skala tertentu.
10. AddingObject =
menambahkan objek pada bidang 3D
11. Transformasi =
menggeser atau memutar atau mengubah ukuran objek.
No comments:
Post a Comment